Bab 5: Jaringan Komputer dan Internet

Keberadaan jaringan komputer dan internet sudah tidak bisa dipisahkan lagi di era digital sekarang ini. Banyak kegiatan dan fasilitas publik yang bergantung pada jaringan komputer dan internet. Sebagai contoh adalah mesin ATM dan kegiatan perbankan berbasis mobile banking.

Tujuan Pembelajaran

  • Mengetahui dan memahami tentang konsep dasar jaringan komputer dan internet.
  • Mempraktikkan koneksi internet menggunakan Wi-Fi, Bluetooth, dan tethering.
  • Menjelaskan tentang enkripsi data dan beberapa metode enkripsi.

A. Pengantar Jaringan Komputer dan Internet

Jaringan komputer adalah kumpulan beberapa perangkat seperti komputer dan alat elektronik lainnya yang terhubung satu sama lain untuk melakukan pengolahan data, penyebaran informasi, dan pertukaran data.

1. Jaringan Lokal (Local Area Network/LAN)

Jaringan komputer yang menghubungkan perangkat dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, atau gedung kantor. Setiap perangkat memiliki Alamat IP (IP address) yang unik. Dalam LAN, terdapat server yang melayani dan klien yang mengakses layanan.

Skema jaringan LAN
Gambar 5.1 Skema jaringan LAN

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menghubungkan komputer dalam area yang lebih luas dari LAN, mencakup satu kota (10-50 km). MAN merupakan gabungan dari beberapa jaringan LAN.

Skema jaringan MAN

3. Wide Area Network (WAN)

Jaringan komputer dengan jangkauan koneksi yang sangat luas, seringkali mencakup area suatu negara.

Skema jaringan WAN
Gambar 5.3 Skema jaringan WAN

4. Internet

Singkatan dari interconnection-networking, yaitu jaringan global yang menghubungkan perangkat di seluruh dunia. Agar dapat mengakses, perangkat harus terhubung dengan Internet Service Provider (ISP).

Skema internet
Gambar 5.4 ISP

Perangkat Keras Jaringan

  • Ethernet/LAN Card: Kartu jaringan.
  • Router: Mentransmisikan paket data.
  • Kabel Jaringan: Seperti kabel UTP, STP, dan fiber optik.
  • Hub: Mengoneksikan banyak komputer.
  • Komputer Server: Menjalankan layanan dalam jaringan.
Kartu LAN Router Nirkabel Network Hub

Tahukah Kamu? Mengenal IPv6

IPv6 diluncurkan untuk menampung lebih banyak alamat IP karena IPv4 sudah tidak mencukupi. IPv6 menggunakan alamat 128-bit, menyediakan alamat yang sangat banyak untuk era 5G dan Internet of Things (IoT).

Info Tokoh: Joseph Luhukay

Dikenal sebagai orang pertama yang melakukan koneksi internet di Indonesia. Pada tahun 1983, ia mengembangkan jaringan UINet di Universitas Indonesia, yang terhubung ke internet global pada tahun 1984.

B. Koneksi Internet Berkabel

  • Dial-up PSTN: Memanfaatkan jaringan telepon rumah. Kecepatan maksimal 56 Kbps.
  • ADSL: Menggunakan teknologi modem pada frekuensi yang lebih tinggi.
  • LAN: Bergabung pada jaringan lokal yang terhubung ke ISP.
Skema dial-up PSTN
Gambar 5.9 Skema dial-up PSTN
Skema ADSL
Gambar 5.10 Skema ADSL

Koneksi Internet Nirkabel

  • GPRS: Menggunakan gelombang radio. Telah digantikan oleh 3G, 4G, dan 5G.
  • Wi-Fi: Koneksi tanpa kabel yang praktis namun jangkauannya terbatas.
  • Akses Satelit: Menggunakan antena parabola, kecepatan tinggi namun mahal.
Diagram jaringan nirkabel
Gambar 5.11 Diagram jaringan nirkabel

C. Enkripsi Data: Menjaga Rahasia di Dunia Digital 🔒

Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca (kode rahasia) untuk melindunginya dari pihak yang tidak berwenang. Bayangkan Anda menulis surat rahasia kepada teman, kode yang digunakan adalah bentuk enkripsi sederhana.

Praktik keamanan yang berhubungan erat dengan enkripsi:

  • Menggunakan password yang kuat: Jika password Anda lemah (misal: "123456"), maka secanggih apa pun enkripsinya, akan mudah dibobol.
  • Menghindari Wi-Fi publik yang tidak aman: Saat Anda menggunakan Wi-Fi publik, data yang Anda kirim bisa "diintip". Enkripsi pada situs https:// akan melindungi Anda.
  • Memperbarui perangkat lunak secara teratur: Pembaruan sering kali berisi perbaikan keamanan untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan peretas.

Bagaimana Enkripsi Bekerja? 🤫

Proses enkripsi melibatkan beberapa istilah penting:

  1. Plaintext: Data atau pesan asli yang bisa dibaca. Contoh: "Selamat ulang tahun".
  2. Ciphertext: Data setelah dienkripsi, tidak bisa dibaca. Contoh: "Tfmbtnb vmbou uvibo".
  3. Kunci (Key): Informasi rahasia untuk proses enkripsi dan dekripsi.
  4. Dekripsi: Proses mengembalikan ciphertext menjadi plaintext.

Contoh Sederhana: Sandi Caesar

Dengan kunci "geser 1 huruf ke kanan", Plaintext Selamat ulang tahun menjadi Ciphertext Tfmbtnb vmbou uvibo. Enkripsi modern menggunakan kunci yang jauh lebih kompleks.

Jenis Kunci dan Metode Enkripsi 🔑

1. Private Key (Simetris)

Satu kunci yang sama digunakan untuk enkripsi dan dekripsi. Prosesnya cepat namun sulit membagikan kuncinya dengan aman. Contoh: RC4, AES.

Enkripsi simetris sering digunakan untuk mengamankan file di komputer, komunikasi Wi-Fi (WPA2), atau saat Anda mengirim file ZIP yang diproteksi password. Kuncinya harus dibagikan secara rahasia ke pihak yang berhak membuka data.

2. Public Key (Asimetris)

Menggunakan dua kunci: public key untuk mengenkripsi dan private key untuk mendekripsi. Sangat aman. Contoh: RSA.

Enkripsi asimetris dipakai saat Anda mengakses website dengan HTTPS (ikon gembok di browser), mengirim email terenkripsi, atau saat melakukan transaksi perbankan online. Public key bisa dibagikan ke siapa saja, sedangkan private key hanya diketahui pemiliknya.

Web yang meyediakan fasilitas enkripsi

https://magictool.ai/tool/category/encryption/id/

Klarifikasi Metode

Penting untuk membedakan: Enkripsi (RC4, RSA) untuk kerahasiaan. Hashing (MD5, SHA) untuk verifikasi data (satu arah). Encoding (Base64) untuk mengubah format data, bukan keamanan.

Info Tokoh: Ronald Rivest

Seorang legenda kriptografi, salah satu penemu algoritma RSA (Rivest, Shamir, Adleman) yang menjadi dasar keamanan internet modern.

Rangkuman

  • Jenis jaringan komputer: LAN, MAN, WAN, dan Internet.
  • Perangkat keras jaringan: LAN card, router, hub, kabel, dan server.
  • Koneksi internet bisa berkabel (Dial-Up, ADSL, LAN) atau nirkabel (GPRS, Wi-Fi, Satelit).
  • Keamanan data dijaga dengan enkripsi.
  • Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi kode rahasia menggunakan kunci.